Configuração de Pairs Trading para negociação de Futuros vs. Spot Oktober 4, 2024 – Posted in: Arbitrage Software, Forex trading – Tags: forex trading, futures trading, pairs trading, pairs trading software, pairs trading strategy, sharptrader, statistical arbitrage
Ringkasan:
- Keunggulan Utama Strategi Arbitrase Pairs Trading dengan Instrumen Futures vs. Spot
- Mendapatkan Spesifikasi Instrumen Trading
- Menyiapkan Simbol di SharpTrader Connectors
- Parameter Pengaturan Strategi
- Kesimpulan
- F.A.Q.
Keunggulan Utama Menggunakan Strategi Pairs Trading dengan Instrumen Futures vs. Spot
- Risiko Pasar Lebih Rendah: Dengan memperdagangkan aset yang sangat berkorelasi seperti futures dan instrumen spot, Anda dapat melakukan hedging pada posisi dan mengurangi dampak volatilitas pasar.
- Peluang Arbitrase: Harga futures dan spot sering berbeda karena inefisiensi pasar. Strategi arbitrase Pairs Trading memungkinkan Anda mendapatkan profit dari selisih ini dan memanfaatkan mispricing.
- Manfaat Leverage: Futures biasanya menawarkan leverage lebih tinggi dibanding spot, sehingga Anda bisa memperbesar potensi profit sambil tetap menjaga risiko seimbang berkat sifat strategi yang ter-hedge.
- Biaya Transaksi Lebih Rendah: Trading futures dapat memiliki biaya transaksi lebih rendah, terutama pada ukuran kontrak besar, sehingga strategi menjadi lebih efisien.
- Diversifikasi Portofolio Trading: Memegang posisi di pasar futures dan spot sekaligus mendiversifikasi eksposur dan mengurangi risiko bergantung pada satu pasar saja.
- Efisiensi Modal: Kontrak futures umumnya membutuhkan margin awal lebih kecil dibanding memegang posisi spot, sehingga lebih hemat modal untuk hedging atau spekulasi.
- Fleksibilitas Trading: Anda dapat menyesuaikan posisi sesuai kondisi pasar—menggunakan futures untuk profit jangka pendek dan spot untuk posisi jangka lebih panjang.
- Risiko Mata Uang Lebih Minim: Kontrak futures distandarisasi dalam ukuran kontrak dan mata uang, sehingga risiko nilai tukar lebih kecil dibanding spot.
Kombinasi Pairs Trading dengan instrumen futures dan spot ini memberikan pendekatan yang kuat untuk menyeimbangkan risiko dan imbal hasil sambil memanfaatkan inefisiensi pasar.
Cara Menyiapkan Strategi Arbitrase Pairs Trading di SharpTrader untuk Futures vs. Spot
Pengaturan SharpTrader Connector
Untuk memulai, penting memverifikasi spesifikasi tiap instrumen agar sesi Anda terkonfigurasi dengan benar:
- Nama Simbol
- Jumlah Digit Desimal
- Ukuran Kontrak
- Nilai Tick
- Jam Trading
Anda bisa memperoleh informasi ini dari broker dengan meminta spesifikasi instrumen atau mengeceknya langsung di platform trading Anda.
Sebagai contoh, di cTrader, misalkan kita memperdagangkan indeks JPN225 vs. futures JPN225.

Berikut contoh spesifikasi untuk instrumen tersebut:

Anda juga perlu menyesuaikan Waktu Trading berdasarkan waktu VPS dan waktu server broker. Misalnya, jika VPS Anda berada di UTC (GMT=0) dan broker beroperasi di GMT+3, maka waktu trading disesuaikan menjadi 00:00–21:00.
Pengaturan Simbol Trading di SharpTrader:
Tambahkan simbol di pengaturan sesi pada tab Symbols di platform arbitrase SharpTrader. Kita ambil Japan Stock Market Index (JPN225) vs. futures-nya (JPN225.Z4) dan tambahkan USDJPY juga. Agar perhitungan profit benar, Anda harus menambahkan mata uang dasar indeks/futures—dalam kasus ini JPY untuk JPN225.

Di tab Indices pada Session Settings, masukkan Lot Multiplier sesuai Contract Size, lalu pilih Base Currency yang tepat.

Jika Anda menggunakan dua akun, siapkan sesi untuk masing-masing akun sesuai kebutuhan.
Pengaturan Strategi Pairs Trading di SharpTrader
Pada tab Settings, saya sarankan menonaktifkan Lock Management pada hari Rabu. Biasanya ini dilakukan untuk menghindari triple swap pada strategi lock. Namun untuk arbitrase Pairs Trading, kerugian akibat lock yang tertutup bisa lebih besar daripada biaya triple swap pada indeks.
Selanjutnya, tambahkan simbol di tabel strategi dengan nama yang sama persis seperti di pengaturan sesi.

Perhitungan Lot:
Saat menghitung lot, pertimbangkan Contract Size dan Tick Value. Mulailah dengan akun demo untuk membuka lock secara manual dan memastikan harga bergerak sinkron pada setiap tick untuk kedua instrumen yang berkorelasi. Pastikan Stop Loss (SL) cukup lebar agar tidak tertutup terlalu cepat saat terjadi divergensi besar. Uji setup Anda di akun demo minimal satu minggu sebelum pindah ke akun live.

Anda bisa memakai nilai preset kami sebagai pengaturan awal. Jika Anda menaikkan lot, ingat untuk menaikkan SL, TP, Min Profit, Trail Distance, dan Trail Step dengan faktor 10, 100, dst. Pertimbangkan menggunakan pasangan yang sama dengan beberapa nilai Z-Index (mis. 2, 2.5, 2.8) untuk menangkap profit lebih besar dari divergensi yang lebih lebar, namun risiko juga meningkat.
Video – Cara menyiapkan strategi Pairs Trading untuk arbitrase Spot vs Futures
F.A.Q.
Q: Apakah saya bisa menggunakan strategi arbitrase Pairs Trading pada satu akun?
A: Bisa, asalkan broker Anda menyediakan indeks dan instrumen spot dari aset dasar yang sama dan tidak “meratakan” perbedaan harga. Jika strategi tidak mendeteksi divergensi antara futures dan indeks dalam waktu lama, pertimbangkan pindah broker atau setup strategi di dua broker.
Q: Apakah saya bisa memperdagangkan mata uang berkorelasi (mis. EURCAD vs. USDCAD) atau indeks berkorelasi (mis. DE40 vs. FR40)?
A: Bisa, tetapi setup ini biasanya berisiko lebih tinggi. Risiko yang lebih rendah sering didapat dari pasangan seperti BRENT vs. WTI yang korelasinya lebih stabil.
Q: Bagaimana cara menghitung ukuran lot yang tepat untuk arbitrase Pairs Trading?
A: Lot dihitung berdasarkan Contract Size dan Tick Value instrumen. Kami sarankan mulai dari akun demo untuk membuka lock manual dan memverifikasi pergerakan harga yang selaras pada setiap tick.
Q: Kapan waktu terbaik untuk trading dengan strategi Pairs Trading?
A: Tergantung likuiditas dan volatilitas instrumen. Umumnya, saat volume tinggi di sesi besar (mis. London, New York) adalah yang terbaik. Memantau event ekonomi penting juga membantu menemukan peluang arbitrase.
Q: Bisakah saya menyesuaikan Z-Index untuk trading beberapa kali dengan pasangan yang sama?
A: Bisa. Anda dapat memakai Z-Index berbeda untuk pasangan yang sama, misalnya 2, 2.5, dan 2.8 untuk menangkap profit lebih besar saat divergensi melebar. Namun ini meningkatkan risiko, jadi uji dulu di akun demo.
Q: Apa yang harus dilakukan jika broker saya tidak mendukung futures dan spot untuk aset yang sama?
A: Anda bisa pindah ke broker yang mendukung keduanya atau mengonfigurasi strategi antara dua broker berbeda, satu untuk futures dan satu untuk spot.
Q: Tolong jelaskan parameter “direction” untuk pembukaan order.
A: Video “Memahami Parameter ‘Direction’ di Pair Trading: Z-Index vs. Berbasis Harga”
Kesimpulan:
Strategi Pairs Trading untuk futures vs. spot menawarkan pendekatan yang kuat dan unik untuk menurunkan risiko sekaligus memanfaatkan inefisiensi pasar. Konfigurasi yang tepat memungkinkan trader melakukan hedging secara efektif, mengambil peluang arbitrase, dan memaksimalkan efisiensi modal. Sebelum digunakan di akun live, pastikan diuji menyeluruh di akun demo dan disesuaikan dengan gaya trading serta toleransi risiko Anda.
Jika Anda menginginkan setup yang dioptimalkan untuk trading futures vs. spot, silakan hubungi kami. Jika Anda belum memiliki strategi ini, kami akan memberikan diskon khusus untuk memulai.
English
Deutsch
日本語
العربية
한국어
Español
Português
Tiếng Việt
中文